goodbye pertamina

Selamat pagi kawan semua~

Hari Jum'at yang indah ini adalah hari terakhir saya PSG. kkk~ ♥

Itu artinya saya harus mengucapkan selamat tinggal pada pertamina-pada kantor yang saya cintai ini(halah)-, pada semua warga setempat yang juga mendekam bersama saya disini wkwk.

Di kantor ini saya mengisi hari-hari dengan berbagai hal.
Hahaha, kebanyakkan sih hanya nangkring sama pacar saya, si leptop. 

Tak bisa dipungkiri, saya merasa senang juga ada disini. Yah, lumayanlah pengalaman.

Meski saya juga rada sebel akan beberapa hal, tapi yah, diambil sisi baiknya ajalah. Yang jelek simpen aja kalo ga bisa dibuang, hahaha.

Di Pertamina ini kalo suda selesai PSG harus buat yang namanya Laporan Akhir. Dan ini pengalaman baru buat saya. Karena akhirnya saya tau, kalau buat laporan tuh enggak seenak jidat. Semua harus serba teratur. Dari mulai ngetik, BAB 1, BAB 2, Sampai BAB 5. Semua saya lakuin pelan-pelan. bahasa kerennya gremet.

Dan, satu lagi yang saya dapat saudara-saudara sekalian. Kalau kalian merasa sulit, hanya tetap melakukannya. Percaya aja, semua pasti akan bisa selesai asal kamu melakukan dengan semua kemampuanmu. he-he-he

Tapi serius deh emang begitu kok. Laporan saya sampai hari ini belum selesai. Saya akui saya sempat stres berat selama ngerjain semua ini. Sendiri.

Mulai dari menunggu revisi bos yang bikin perut saya mual, memperbaiki laporan, minta tanda tangan. Segala hal baru bagi saya membuat perut mual. Apa anda punya keadaan yang sama saat anda cemas?

Yah, saat ini saya sedang khawatir karena pembina saya sedang berada di lawe-lawe, bertugas. Dan saya belum mendapatkan tanda tangan beliau. Dan, ini adalah hari teakhir. Sedangkan laporan saya sendiri saat ini ada dihumas. Bersama dengan emba humas yang sedikit judes nan aktif bicara. Saya tau kok, sebenarnya emba ini orang yang baik. kkkk~

Saya masih punya masalah dengan berbicara pada orang yang baru saya kenal. Benar-benar menyusahkan. Kalau anda tau betapa cemasnya saya, wkwk.

Tidak ada yang bisa diajak bicara, hanya kursi kosong dan seekor kucing didekat kaki saya ini. Cuman saya masih cukup waras untuk tidak bicara dengan binatang atau benda mati.

Yah, saya berharap semua bisa cepat selesai. Satu lagi adalah saya belum mencuci baju kuning yang biasa digunakan kalau kami memasuki kawasan kilang. Baju terusan kuning lengkap dengan helm kuning. Jika siang hari kau ada dikilang kau akan tampak bersinar seperti matahari, wkwk. Dan, hebatnya saya juga harus mencuci yang bukan milik saya!!!

How Pity~

Tapi saya sudah tidak terlalu memperdulikannya, asal semua bisa cepat berakhir. Dan saya mendapatkan libur yang panjang~~~